Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Airlangga Hartarto Jadi Ketua Umum Golkar Terlama Era Reformasi

Kamis, 15 Agustus 2024 08:04 WIB

Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto bersama Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia Kaesang Pangarep saat konferensi pers di Kantor DPP Golkar di Jakarta Barat, Kamis, 11 Juli 2024 [Tempo/Eka Yudha Saputra]

Airlangga Hartarto mengumumkan pengunduran diri sebagai Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) pada Minggu, 11 Agustus 2024. Dalam video yang tersebar luas ke publik, Airlangga menyatakan secara resmi mengundurkan diri sebagai Ketua Umum Golkar sejak Sabtu, 10 Agustus 2024. Tempo edisi Senin, 12 Agustus 2024 menyebut bahwa pengunduran diri Airlangga tidak terlepas dari manuver Agus Gumiwang Kartasasmita dan Bahlil Lahadalia.

Airlangga Hartarto pertama kali terpilih sebagai Ketua Umum Golkar pada Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar Desember 2017, menggantikan Setya Novanto yang saat itu ditetapkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai tersangka kasus korupsi E-KTP. Kemudian, Airlangga kembali terpilih sebagai Ketua Umum Golkar secara aklamasi pada Munas Golkar 2019.

Dengan menghitung masa keterpilihannya pada Munaslub Golkar 2017, maka Airlangga Hartarto telah menjabat sebagai Ketua Umum Golkar selama 6 tahun 242 hari. Ia menjadi Ketua Umum Golkar terlama di era Reformasi, lebih lama 79 hari dibanding Akbar Tandjung, Ketua Umum Golkar pertama di era Reformasi.