Pada 2 Maret 2020, Presiden Joko Widodo dan Menteri kesehatan Terawan Agus Putranto menyampaikan konferensi pers perihal dua kasus pertama warga negara Indonesia (WNI) yang terinfeksi virus novel corona atau nCov-2019, yang sebelumnya mewabah di Wuhan, Cina, pada 31 Desember 2019.
Sejak Jokowi mengumumkan dua kasus pertama WNI yang terinfeksi virus nCov-2019, ditemukan kasus WNI yang terinfeksi virus nCov-2019 yang terus bertambah hingga 34 kasus per 11 Maret 2020. Menanggapi kasus ini, Kementerian Kesehatan menyiapkan beberapa rumah sakit rujukan untuk para pasien kasus nCov-2019. Kementerian Kesehatan sudah merujuk 63 rumah sakit dari 25 provinsi yang ada di seluruh Indonesia untuk pasien terinfeksi nCov-2019.