Menurut data cakupan imunisasi dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) vaksin yang tersebar paling luas ke seluruh dunia adalah vaksin untuk tetanus, difteri, dan batuk seratus hari. Cakupan vaksin tetanus, difteri dan batuk seratus hari mencapai 90 persen.
Karena target tiap vaksin berbeda-beda, penghitungan tersebar luas cakupan yang dirilis oleh WHO dilihat dari siapa yang harus menerima vaksin ini. Misalnya, hanya sekitar 50 persen anak-anak yang tinggal di daerah terjangkit wabah virus demam kuning, biasanya di daerah itu akan dilakukan vaksinasi. Sementara 85 persen anak-anak di seluruh dunia telah menerima imunisasi lengkap polio.
Vaksin lainnya yang tersebar luas ke seluruh dunia adalah vaksin polio dan vaksin hepatitis B yaitu sebesar 85 persen dan 84 persen anak-anak yang menerima vaksin di seluruh dunia. Sementara itu vaksin BCG terhadap tuberkulosis saat ini belum masuk dalam daftar WHO sebagai vaksin yang sudah mencakup luas ke seluruh dunia.