Kasus Positif Covid-19 di Jakarta Terus Meningkat

Penambahan jumlah kasus baru Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di Jakarta diprediksi tetap tinggi hingga pekan ketiga September 2020. Menurut epidemiolog dari Universitas Indonesia, Pandu Riono, hal tersebut merupakan dampak tingginya penularan virus corona saat masyarakat merayakan akhir pekan panjang pada 17 Agustus 2020 dan tahun baru Islam pada 20 Agustus 2020.⁠
⁠
Pengajar dan peneliti dari Fakultas Kesehatan Masyarakat UI tersebut menilai mobilitas warga di dua momen tersebut sangat tinggi. Di negara lain, menjelang libur panjang, pemerintah mengeluarkan imbauan dan anjuran agar pergerakan dibatasi, kata Pandu kepada Tempo, 6 September 2020. Sekarang sudah terlambat.⁠
⁠
Dalam sepekan terakhir, penambahan jumlah kasus positif di DKI berulang kali menembus 1.000 orang per hari dengan jumlah total 6.966 orang. Padahal, jumlah tes swab atau seka liur tenggorokan dengan metode polymerase chain reaction (PCR) tak bertambah dari rata-rata 7.083 orang per hari.⁠