Indeks Kehidupan Digital 2022 Indonesia Terendah Ketiga se-Asia Tenggara

Perusahaan keamanan siber Surfshark merilis hasil riset Indeks Kehidupan Digital 2022 di 117 negara. Peringkat negara ditentukan berdasarkan akumulasi nilai yang didapat, dengan skor semakin tinggi apabila mendekati satu. 

Di level global, Surfshark menempatkan Indonesia pada peringkat 72 dengan total skor 0,4032. Jika dibandingkan dengan tujuh negara Asia Tenggara lain yang turut diteliti, maka peringkat Indonesia di level kawasan merupakan yang terendah ketiga setelah Laos (111) dan Kamboja (101).

Negara Asia Tenggara yang memiliki skor indeks dan peringkat tertinggi adalah Singapura. Negara pulau ini berada di ranking 15 global dengan skor 0,6546. Surfshark juga menobatkan Singapura sebagai negara dengan kualitas jaringan internet kabel (fixed internet) terbaik sedunia, serta negara dengan skor indikator e-government tertinggi kedua di dunia setelah Amerika Serikat. Indikator ini diukur dari indeks pelayanan publik daring dan indeks kesiapan kecerdasan buatan.

Secara global, Israel dinilai menjadi negara dengan kualitas indeks kehidupan digital terbaik, dengan skor indeks 0,7610. Seperti tampak pada visualisasi di atas, negara-negara Eropa mendominasi peringkat 10 besar terbaik indeks tersebut.

Selain e-government, ada empat indikator lain yang digunakan untuk penilaian. Yakni keterjangkauan internet, kualitas internet, infrastruktur elektronik, serta keamanan elektronik.

Surfshark menemukan bahwa indikator infrastruktur elektronik dan e-government memiliki kontribusi tertinggi bagi kesejahteraan digital penduduk suatu negara. Dua indikator ini memiliki korelasi tertinggi dengan Indeks Kehidupan Digital, yakni 0,92. Sedangkan korelasi terendah didapat oleh indikator keterjangkauan internet, yakni 0,59. Keterjangkauan internet diartikan sebagai jumlah waktu bekerja yang dibutuhkan untuk membeli paket internet seluler dan broadband termurah.