Nilai Ekspor Indonesia pada September 2022 Menurun 10,99 Persen Dibanding Agustus 2022

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa nilai ekspor Indonesia pada September 2022 adalah sebesar US$ 24,80 miliar. Nilai itu menurun 11 persen dibanding nilai ekspor bulan Agustus lalu. Sedangkan jika dibandingkan capaian bulan September tahun lalu, nilai ekspor Indonesia naik sekitar 20 persen. 

Sama seperti bulan sebelumnya, ekspor nonmigas memiliki andil terbesar terhadap nilai ekspor Indonesia bulan lalu, dengan besaran hampir 95 persen. Berdasarkan sektor,  industri pengolahan memiliki sumbangan terbesar, dengan nilai US$ 16,96 miliar.

BPS mencatat kenaikan nilai ekspor pada sejumlah komoditas. Kenaikan tertinggi diperoleh golongan barang bijih logam, terak dan abu, yakni sebesar US$ 238,1 juta. Disusul oleh golongan kendaraan dan bagiannya, serta golongan gula dan kembang gula masing-masing dengan nilai US$ 49,6 juta dan US$ 18,6 juta.

Sejumlah komoditas lain mengalami penurunan nilai ekspor. Penyusutan tertinggi dialami golongan lemak dan minyak hewan/nabati pada angka US$ 1.425,4 juta. Tren ini tidak terlepas dari penurunan harga minyak kelapa sawit di pasar internasional secara bulanan sekitar 11 persen. Kemudian, golongan pakaian dan aksesorisnya menurun US$ 137,7 juta, serta golongan besi dan baja menurun US$ 132,8 juta.

PUJA PRATAMA RIDWAN