Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BPS: Nilai Impor RI Oktober 2022 Alami Kontraksi

Kamis, 15 Desember 2022 22:03 WIB

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa nilai impor Indonesia pada November 2022 bernilai US$ 18,96 miliar. Dibandingkan nilai impor pada Oktober 2022, maka nilai itu menyusut sekitar US$ 173,3 juta.

Penurunan terjadi pada nilai impor migas, yakni dari US$ 3,36 miliar pada Oktober lalu menjadi US$ 2,80 miliar. Sedangkan sektor nonmigas mengalami peningkatan nilai impor, yakni dari US$ 15,77 miliar menjadi U$ 16,16 miliar.

Golongan barang mesin dan peralatan mekanis serta sebagainya (HS 84) menjadi komoditas dengan kenaikan nilai tertinggi secara bulanan, yakni US$ 222,8 juta. Komponen industri lainnya seperti besi dan baja (HS 72) dan mesin dan perlengkapan elektrik serta sebagainya (HS 85) juga ikut naik, masing-masing US$ 121,0 juta dan US$ 92,8 juta.

Sedangkan komoditas yang mengalami penurunan nilai secara bulanan tertinggi adalah serealia (HS 10) sebesar US$ 91,6 juta. Kemudian disusul logam mulia dan perhiasan atau permata (HS 71) sebesar US$ 87,8 juta.

Nilai barang yang diimpor Indonesia telah mengalami penurunan sejak Agustus 2022. Sebaliknya, nilai impor pada periode yang sama di tahun lalu cenderung naik.

Kontraksi juga terjadi secara tahunan. Untuk diketahui, nilai impor pada November 2021 adalah US$ 19,33 miliar. BPS menemukan bahwa penurunan terjadi di sektor migas, yakni dari US$ 3,03 miliar menjadi US$ 2,80 miliar, serta di sektor nonmigas, dengan rincian dari US$ 16,30 miliar menjadi US$ 16,16 miliar.