Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2023 Melambat

Selasa, 6 Februari 2024 17:16 WIB

Pemandangan gedung bertingkat di antara kawasan Sudirman Thamrin, Jakarta, Selasa, 21 November 2023. Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal ketiga 2023 tercatat 4,94 persen year on year (yoy). Angka tersebut turun dari kuartal sebelumnya mencapai 5,17 persen yoy, atau lebih rendah dari yang diperkirakan. TEMPO/Tony Hartawan

Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2023 mencapai 5,05 persen. Angka ini didapat dari kenaikan nilai produk domestik bruto atas dasar harga konstan (PDB ADHK) Indonesia tahun lalu dibandingkan perolehan tahun 2022.

Meski masih tumbuh di kisaran lima persen, namun pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun lalu menunjukkan perlambatan, karena pertumbuhannya lebih rendah dibanding tahun sebelumnya. Di tahun 2022, perekonomian Indonesia tumbuh hingga 5,31 persen.

Pertumbuhan sebesar 5,31 persen menandakan bahwa perekonomian Indonesia telah kembali ke masa sebelum pandemi, yang tumbuh pada kisaran 5-6 persen. Bahkan, pertumbuhan ekonomi tahun lalu merupakan capaian tertinggi selama masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo. Tidak hanya itu, nilai PDB yang diperoleh tahun lalu merupakan yang tertinggi dalam lima tahun terakhir.

Beberapa ekonom telah memprediksi perlambatan ekonomi Indonesia. Kepala Ekonom Bank Permata, Josua Pardede memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2023 di angka 5,04 persen. Sedangkan Ekonom Makroekonomi dan Pasar Keuangan LPEM FEB UI, Teuku Riefky, memproyeksikan pertumbuhan ekonomi pada angka 5,05-5,06 persen.

Riset Bank Dunia pada awal Oktober 2023 juga memperkirakan hal serupa. Perlambatan ekonomi Indonesia diproyeksikan masih akan terjadi pada tahun ini, mengingat perekonomian Cina yang melambat, sehingga menurunkan permintaan komoditas unggulan Indonesia.