Negara Dengan Minat Membaca Berita Terbesar di Dunia

Berdasarkan dari Reuters Institute Digital News Monitor, Australia berada di posisi terbawah dengan pembaca berita paling banyak. Pada survei yang dilakukan pada Januari sampai Februari 2019, hanya 52% orang Australia yang selalu membaca berita minimal sekali dalam sehari. Jika dibandingkan dengan Swedia sebesar 85% pembaca, Polandia sebesar 79%, dan Turki sebesar 78%, pembaca berita di Australia tergolong cukup kecil.

Ketika media digital melawan media tradisional, seperti koran, TV, dan radio, mayoritas dari 29 negara dari 38 negara yang menjadi responden mengatakan masih memilih untuk membaca berita tradisional. 17% pembaca secara global, mereka membaca berita hanya melalui media sosial saja.

Indonesia belum mencapai setengah dari pembaca Australia, karena menurut Kepala Pusat Pengembangan Perpustakaan dan Pengkajian Minat Baca Perpustakaan Nasional Syarif Bando kepada Tempo, Masyarakat Indonesia masih di bawah rata-rata standar Unesco dengan angka membaca 2-4 jam saja sehari yang seharusnya 4-6 jam sehari.

Data ini menunjukkan bahwa minat baca orang Indonesia untuk membaca berita sangat kecil. Setidaknya, masyarakat Indonesia perlu menggunakan 4-6 jam untuk membaca agar masuk dalam standar negara yang gemar membaca berita.