Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jumlah Korban Jiwa Serangan Israel ke Gaza

Jumat, 11 Oktober 2024 17:37 WIB

Siswa Palestina menghadiri kelas di tenda sementara saat perang konflik Israel-Hamas, di Khan Younis, di Jalur Gaza selatan, 10 Oktober 2024. Semangat para siswa tak gentar meski konflik di negara mereka terus berlanjut. REUTERS/Mohammed Salem

Memasuki Oktober 2024, invasi dan pengeboman Israel di Jalur Gaza, Palestina telah genap setahun. Puluhan ribu nyawa penduduk sipil terus berjatuhan, sebagian besar di antaranya merupakan wanita dan anak-anak. Mengutip data Kementerian Kesehatan Gaza, laporan Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UN-OCHA) menyebut bahwa korban tewas sebagai dampak langsung dari serangan Israel ke Gaza mencapai 41.689 jiwa.

Jumlah korban terbesar dalam sebulan dicatatkan pada tiga bulan pertama serangan Israel. Pada Oktober 2023, tercatat sebanyak 8.005 warga Palestina tewas. Angka ini kemudian bertambah dengan 7.202 korban di bulan November dan 6.978 pada Desember 2023. Jurnalis India Raghu Karnad dalam tulisannya di The Wire pada 17 November 2023 menyebut bahwa Israel telah menjatuhkan 25 ribu ton bom ke Gaza sejak Oktober 2023—setara dengan dua bom nuklir.

Di tahun 2024, jumlah korban jiwa tampak menurun setiap bulannya. Pada Januari 2024, sebanyak 4.946 orang kehilangan nyawa, disusul oleh 2.904 korban jiwa di bulan Februari dan 2.747 di bulan Maret. Di bulan-bulan berikutnya, meskipun jumlah korban cenderung menurun, tetap ada ribuan warga yang tewas setiap bulannya, seperti pada April 2024 dengan 1.753 korban, Mei 2024 sebanyak 1.749, Juni 2024 sebanyak 1.616 korban jiwa.

Jumlah korban yang tercatat merupakan korban langsung akibat serangan Israel ke Gaza. Di sisi lain, kehancuran masif infrastruktur yang ditimbulkan oleh serangan Israel juga dapat menimbulkan korban tidak langsung akibat kelaparan atau wabah penyakit yang disebabkan kekurangan air bersih.

Serangan masif Israel ke Gaza kini belum menunjukkan tanda akan usai. Konflik juga meluas ditandai dengan serangan Israel ke Libanon dengan target kelompok Hizbullah. Iran dan kelompok Houthi—proksi Iran di Yaman—juga beberapa kali menyerang Israel lewat udara.