Jumlah Penumpang Pesawat Global 2024 Diprediksi Pulih dari Dampak Pandemi Covid-19
Oleh
Rabu, 5 Juni 2024 15:24 WIB
Penumpang menunggu kedatangan pesawat di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa, 9 April 2024. Pada H-1 Hari Raya Idul fitri 1445 H, terminal keberangkatan domestik nampak mulai lengang. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Industri penerbangan yang mengalami dampak signifikan akibat pandemi Covid-19 diperkirakan akan kembali bangkit pada tahun ini. Asosiasi Transportasi Udara Internasional (IATA) memperkirakan bahwa jumlah penumpang pesawat pada 2024 akan menyentuh hampir lima miliar penumpang dalam setahun berdasarkan proyeksi mereka dalam kertas fakta edisi Juni 2024.
Jumlah tersebut pun melampaui jumlah penumpang pesawat pada 2019, yang notabene merupakan tahun terakhir sebelum pandemi Covid-19 melanda. Setelah jumlah penumpang pesawat dan pendapatan industri penerbangan global anjlok pada 2020 dan 2021 akibat pembatasan perjalanan yang disebabkan pandemi, industri penerbangan terus berada dalam tren positif. Estimasi awal jumlah penumpang pesawat pada 2023 diperkirakan mencapai angka 4,50 miliar penumpang dalam setahun, mendekati angka penumpang pesawat di tahun 2019.
Lonjakan jumlah penumpang juga diperkirakan turut mendongkrak pendapatan industri penerbangan. Estimasi tahun 2023 menunjukkan bahwa pendapatan industri penerbangan global dalam setahun mencapai US$ 908 miliar, melampaui angka tahun 2019 sebesar US$ 838 miliar. Tahun ini diperkirakan pendapatan industri penerbangan akan mencapai US$ 996 miliar.