Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Keberhasilan Chandrayaan-3 Jadikan India Negara Keempat yang Sukses Mendarat di Bulan

Rabu, 30 Agustus 2023 11:01 WIB

Orang-orang menonton siaran langsung pendaratan pesawat ruang angkasa Chandrayaan-3 di bulan, di dalam auditorium Gujarat Science City di Ahmedabad, India, 23 Agustus 2023. REUTERS/Amit Dave

Pesawat luar angkasa milik India, Chandrayaan-3, sukses melakukan pendaratan di kutub selatan bulan pada Rabu, 23 Agustus 2023. Keberhasilan Chandrayaan-3 menjadikan India sebagai negara keempat yang sukses mendarat di bulan.

“Ini adalah momen yang tak bisa dilupakan. Fenomenal. Sebuah sorak kemenangan bagi India baru,” kata Perdana Menteri Narendra Modi, yang mengibarkan bendera India saat menyaksikan pendaratan di tengah acara KTT BRICS di Johannesburg, Afrika Selatan.

Pendaratan di bulan merupakan sebuah langkah strategis yang dapat mengafirmasi kemajuan teknologi antariksa suatu negara. Statista menyebut bahwa sekitar sembilan negara yang mengirim misi ke bulan, namun hanya ada empat negara yang benar-benar mendaratkan objek di bulan. Sebelum India, hanya Amerika Serikat, Uni Soviet, dan Cina, yang dapat mengirimkan pesawat luar angkasa untuk mendarat di bulan.

Uni Soviet menjadi negara pertama yang melakukan pendaratan di bulan, yakni pada 1966. Namun, Amerika Serikat menjadi satu-satunya negara yang dapat mengirimkan manusia untuk mendarat di bulan, lewat misi Apollo yang ditandai oleh pendaratan Neil Armstrong dan Buzz Aldrin di bulan pada 1969. Dua astronot itu juga merasakan pengalaman berjalan di atas permukaan bulan.

Sebelumnya, India pernah mengirimkan pesawat antariksa ke bulan pada 15 tahun lalu. Saat itu, pesawat Chandrayaan-1 yang dikirim pada Oktober 2008 berhasil mengorbit bulan dari ketinggian 100 kilometer. Kemudian pesawat itu meluncurkan sebuah objek untuk menyelidiki permukaan bulan, yang kemudian menabrak permukaan bulan dan dikonfirmasi oleh kehadiran puing-puing. Kemudian, jarak ketinggian orbit  dinaikkan menjadi 200 km pada Mei 2009. 

Biaya yang dianggarkan India untuk misi Chandrayaan-3 mencapai 6,15 miliar rupee atau sekitar US$ 74 juta (setara Rp1,13 triliun, kurs Rp15.294). Jumlah tersebut lebih murah dibandingkan biaya produksi film thriller Hollywood bertema luar angkasa, yaitu Gravity (2013).